Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta pemerintah setempat melakukan larangan terhadap pembuatan toilet di dalam ruang tempat hiburan karoke.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya perbuata asusila.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Ronny Hermawan, kepada ANTARA, di Bekasi, Selasa (23/02/2010), mengatakan, upaya tersebut didasari atas masukan dari sejumlah elemen masyarakat yang merasa keberatan dengan adanya tempat hiburan bernyayi yang memiliki toilet dalam ruangannya.
"Berdasarkan laporan masyarakat, tempat karaoke yang saat ini memiliki toilet dalam ruang bernyanyi antara lain, karaoke GO di Bekasi Cyber Park, fasilitas karaoke pada sebuah hotel di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, dan Kara Oke di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan," ujarnya.
Dikatakan Ronny, penempatan toilet di dalam ruang karaoke dinilai kurang tepat.
"Sebab, dengan dua atau fasilitas tiga toilet di bagian luar ruangan saya rasa sudah cukup, lalu buat apa bila masing-masing ruangan di beri toilet. Hal ini patut dipertanyakan fungsinya," kata Ronny.
Ronny menambahkan, pihaknya mendesak kepada aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat untuk segera membenahi praktik pemanfaatan toilet dalam ruang karaoke untuk berbuat asusila.
"Jangan sampai masyarakat melakukan penutupan dengan cara mereka sendiri, sebab dampaknya pasti akan merugikan pengusaha," ujarnya.
Sementara itu, Lucky (45) pengelola tempat hiburan Kara Oke di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan, mengaku keberatan dengan usulan tersebut.
Alasannya, pemanfaatan toilet di ruang bernyanyi semata-mata hanya untuk memberikan fasilitas lebih terhadap pelanggan.
"Sesungguhnya perbuatan asusila tergantung dari individu masing-masing, jangan yang disalahkan justru pengusahanya. Kami hanya menjaga pelanggan agar tetap nyaman," katanya.
Lucky mengaku telah memasang sejumlah pemberitahuan kepada pelanggan terkait hal-hal yang dilarang selama berada di dalam ruangan termasuk diantaranya berbuat asusila.
"Saya sudah memasang pengumuman agar pelanggan mentaati peraturan. Bila hal itu dilanggar, kami tidak segan-segan mengeluarkan mereka," ujar Lucky. (Btt/At)
Sepertinya memang cuma di tempat ini yang menyajikan pecel Madiun (nggak selalu seh, kadang ada juga yang mencari Pecel Nganjuk) dengan menu asli dari daerah tersebut dengan menggunakan kembang turi sebagai sajian unggulan [...]
Tahukah Anda makanan khas dari Pekalongan? Ada yang spesial gak seh? Tapi siapa sangka satu warung pojok dari kota Batik ini mengundang rasa ingin tahu banyak orang untuk mencoba sajian uniknya berupa Bebek Bakar Madu. Hmmm seperti apa seh rasanya sampe TransTV mau meliputnya? [...]
Demi menghilangkan pikiran kotor di benak, saya sapa seorang wanita berusia 30-an tahu yang masih tampak seksi dan cantik, dan ternyata dia adalah pemilik warung makan yang lumayan provokatif itu. Esther namanya [...]
Es Pocong namanya. Biasanya kalangan mahasiswa di kampus-kampus wilayah Depok banyak yang mengenali minuman bermerk ini. Entah mengapa minuman segar dan nikmat ini menggunakan nama "seram" seperti Es Sarang Kuntilanak" (Es Sarkun) dan Es Pulo Hantu (Es Lohan) [...]
BengkelKuliner buka peluang investasi dengan sistem jual putus Rahasia Bumbu dan Pelatihan Tenaga
Ahli berkonsep Rest Area dgn investasi minimal Rp.200jt [...]
Adalah sebuah warung makan sederhana yang dimulai dengan membuka jaringan kuat dan menemui bentuknya di kala terakhir perjalanan menuju kesuksesan. RM Soto Mawar Merah atau yang lebih dikenal dengan Soto Marmer ini memulai dengan cara itu. Sang pengusaha, H. Arta Indra, [...]
Salah satu tempat tongkrongan warga Bekasi yang ada di Harapan Indah dan menjadi tempat favorit menikmati makanan asli khas Bekasi adalah RM Khas Betawi H. Syamsudin Kombo [...]
Kagak salah dah! bila Anda melewati GOR menuju ke arah Pulogadung di jalan Jend. Sudirman, maka tak jauh setelah Anda melewati pertigaan GOR, di sebelah kanan Anda berdiri warung legendaris yang kini menjadi ciri khas Bekasi yang paling kondang [...]
Kalau sayur lodeh hampir semua orang tahu, bagaimana dengan asem-asem khas Blitar ini? Asem-asem bukanlah sekadar sayur yang terbuat dari hijau-hijauan seperti sayur asem yang kita kenal. Justru makanan satu ini malah terbuat dari potongan daging sapi yang dibuat seperti sayur sop namun dengan rasa asam yang kuat [...]
RM Sangkuriang sekali lagi diliput TransTV karena Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Bakar Patin Omega
3nya yang memang lain daripada yang biasanya [...]
RM Sangkuriang sekali lagi diliput TransTV karena Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Bakar Patin Omega
3nya yang memang lain daripada yang biasanya [...]
Dekat Polres Metro Kota Bekasi, ada tempat makan dan nongkrong yang enak dan nyaman, namanya Bakso Malang Asli "CAK TIO" Veteran 66. Bukan saja tempatnya yang luas namun juga akses menuju tempat itu sangat mudah [...]
Warung Bakso yang tetap konsisten mulai dari dibukanya tahun 1993 dengan tak berubah dalam rasa, sehingga pelanggannya kian hari kian bertambah. Mulai dari satu warung kecil kini sudah memiliki 2 warung besar [...]
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta pemerintah setempat melakukan larangan terhadap pembuatan toilet di dalam ruang tempat hiburan karoke.
BalasHapusHal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya perbuata asusila.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Ronny Hermawan, kepada ANTARA, di Bekasi, Selasa (23/02/2010), mengatakan, upaya tersebut didasari atas masukan dari sejumlah elemen masyarakat yang merasa keberatan dengan adanya tempat hiburan bernyayi yang memiliki toilet dalam ruangannya.
"Berdasarkan laporan masyarakat, tempat karaoke yang saat ini memiliki toilet dalam ruang bernyanyi antara lain, karaoke GO di Bekasi Cyber Park, fasilitas karaoke pada sebuah hotel di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, dan Kara Oke di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan," ujarnya.
Dikatakan Ronny, penempatan toilet di dalam ruang karaoke dinilai kurang tepat.
"Sebab, dengan dua atau fasilitas tiga toilet di bagian luar ruangan saya rasa sudah cukup, lalu buat apa bila masing-masing ruangan di beri toilet. Hal ini patut dipertanyakan fungsinya," kata Ronny.
Ronny menambahkan, pihaknya mendesak kepada aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat untuk segera membenahi praktik pemanfaatan toilet dalam ruang karaoke untuk berbuat asusila.
"Jangan sampai masyarakat melakukan penutupan dengan cara mereka sendiri, sebab dampaknya pasti akan merugikan pengusaha," ujarnya.
Sementara itu, Lucky (45) pengelola tempat hiburan Kara Oke di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan, mengaku keberatan dengan usulan tersebut.
Alasannya, pemanfaatan toilet di ruang bernyanyi semata-mata hanya untuk memberikan fasilitas lebih terhadap pelanggan.
"Sesungguhnya perbuatan asusila tergantung dari individu masing-masing, jangan yang disalahkan justru pengusahanya. Kami hanya menjaga pelanggan agar tetap nyaman," katanya.
Lucky mengaku telah memasang sejumlah pemberitahuan kepada pelanggan terkait hal-hal yang dilarang selama berada di dalam ruangan termasuk diantaranya berbuat asusila.
"Saya sudah memasang pengumuman agar pelanggan mentaati peraturan. Bila hal itu dilanggar, kami tidak segan-segan mengeluarkan mereka," ujar Lucky. (Btt/At)