Bakso Malang Asli Cak Tio, Telp: 08129181453 - (021)9599.5354 - 8885.6037

Jumat, 23 Oktober 2009

Brownies Kukus Hans 26

Si Penyimpan Misteri Angka 26

Bekasi. Narogong. kelanakuliner.com.
Makanan enak, rupa-rupanya juga senang bersembunyi dan misterius pula. Hipotesa ini tak sengaja ditemukan kelanakuliner di jalan Raya Narogong. Ada sebuah kedai kecil nan asri, dengan nama yang sekilas mengantar kita pada kenangan akan negera seberang samudra. Tapi kalau mendengar makanannya, maka asumsi kita pasti tidak akan lepas dari kota Bandung. Ya, brownies!! Tempat makanan ini bersemayam, ternyata sangat jauh dari keramaian. Rupa-rupanya, suasana ini merupakan sebuah dukungan bagi tehnik memasak brownies yang konon, cuma ada satu-satunya di Bekasi.

“Saya ingin melayani secara optimal” terang bu Ida, pemilik sekaligus penjaga gawang rasa brownies Hans 26 ini. Maka tak heran, jikalau beliau pernah menolak pesanan, karena jumlah yang sedemikian banyak, dan dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kekuatan rasa brownies produk rumahan ini. “Padahal 200 kotak lho mas!” kenang Bu ida. Maka tak heran, jikalau komitmen ini juga membawanya kepada fanatisme pelanggannya. Bu Ida menuturkan, bahwasanya Brownies Hans 26, lebih dikenal baik di lingkungan karyawan instansi pemerintahan bekasi pada khususnya, mulai dari Departemen Pendidikan, PU, Kantor Walikota.

Bu Ida yang masih mengawasi sendiri proses pembuatan brownies mengenang saat pertama kali membuat browniesnya, lebih kurang 3 tahun yang lalu. Kala itu, Suami ibu Ida, pak Hans-lah, yang bertugas mengujicobakan tester brownies kukus buatannya ke kolega dan kenalan. Walhasil, semuanya pada mau, dan langsung saja, ketika pukul 7 malam pak hans pulang ke rumah dan menyampaikan jumlah pesanan brownies untuk keesokan harinya, kontan semenjak jam 8 sampai jam 3 pagi, bu Ida harus begadang menyelesaikan pesanan. Waktu itu, bu Ida baru memiliki kukusan biasa, yang hanya mampu memuat satu kotak brownies setiap sesi nya (lebih kurang ½ jam lama memasaknya). Namun kini, masa “berat” itu sudah berlalu. Produksi hariannya, berada pada kisaran 20-25 kotak, dengan pengecualian pada hari Jum’at dan awal bulan yang bisa mencapai 60 kotak. Bu Ida sekarang, mampu mematangkan 8-10 kotak brownies, langsung setiap sesi masaknya. “Makanya, selepas shubuh, saya sudah start memasak” terang bu Ida.

Rasa usil kelanakuliner pun juga menyeruak di pilihan nama Brand Brownies kukus besutan bu Ida ini. Hasilnya, Hans diambil dari nama suami bu Ida. Padahal di awal produksinya, Bu Ida masih memanfaatkan kotak brownies dengan bandrol milik temannya. Namun banyak penikmat brownies bu Ida yang notabene rekanan Pak Hans seringkali menyebut Brownies Pak Hans, maka ditetapkanlah nama dagang Hans 26 ini. Kalau untuk angka 26-nya, bu Ida hanya tersenyum. “Biarlah itu menjadi rahasia kami” kata bu Ida. Wah, misterius nih. Bahkan Bu ida pun menolak memberikan nomor telephon yang bisa dihubungi untuk pemesanan, karena menurutnya, ini merupakan etika marketing yang dipegang Hans 26. Memang, marketing untuk Brownies ini, masih dipegang secara penuh oleh Pak Hans, yang notabene fungsionaris di PWI Bekasi. Disamping itu, lokasi toko mungilnya masih dalam status kontrak, sehingga masih kemungkinan besar untuk berpindah.

Tapi bicara fanatisme pelanggan Brownies kukus Hans 26, kiranya cukup menarik. “Mas coba deh, tanya di ke kantor walikota, atau ke depperindag”, saran bu Ida. Para pelanggan setianya bercerita, jika Brownies hasil olahan bu Ida memang berbeda dari kebanyakan. “Teksturnya lebih lembut, sedikit basah dan tahan sampai tiga hari, tanpa jamur yang tumbuh diatasnya”, tutur bu Ida menirukan pendapat pelanggannya. Bahkan pernah seorang pelanggannya dari jatibening, rela berputar-putar di malam hari, guna menemukan toko mungil miliknya ini, untuk mendapat Brownies kesayangannya untuk dibawa sebagai oleh-oleh. “Yah, orang Bandung di Bekasi yang mau pulang ya bawa brownies saya”, gelak bu Ida. Psst, brownies hans 26 ini, juga sudah teruji lho, pernah dibawa pelanggannya sampai ke medan, dan bahkan sampai ke Vietnam, dengan sukses tanpa adanya perubahan rasa, warna maupun bau.

Ternyata, meskipun tersembunyi, beberapa media ibukota bahkan sudah pernah menyambangi Brownies kukus hans 26, sehingga, cukup banyak khalayak yang tahu akan adanya Brownies Hans 26 ini. Sementara itu, pak hans juga tak segan membawa brownies nya ke tempat kerja, guna melayani pesanan. Tapi ada satu tips dari Pak Hans yang dibocorkan bu Ida kepada kelanakuliner. “Bikin pelanggan kangen sama brownies kita” kata bu Ida. Makanya, tidak setiap hari, brownies Hans 26 terantar di tempat yang sama. Padahal, kalau mau masuk ke tiap ruangan kantor pemda, pasti tidak ada yang menolak. Setiap kotak Brownies kukus Hans 26, dibandrol Rp. 25 ribu saja. Namun jikalau ada topping-nya, harganya bertambah menjadi Rp. 30.000,-. Awal November ini, rencananya Brownies kukus hans 26 akan menaikkan harga resminya. “Yah, maklum lah mas, harga bahan baku pada naik semuanya” terang bu Ida. Wah, jangan-jangan jadi Rp. 26 ribu nih bu? Serba 26? Ada apa sih dengan angka 26?


Dari perbincangan Dian Purnama Putra dengan bu Ida, Jum’at 23 November 2009, di halaman rumah beliau yang asri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pasang Iklan Anda di Sini? HUBUNGI (021)9327.4925 - 9346.1965 - 606.36235 - 081.385.386.583


Pondok Citra

Nasi Pecel Kembang Turi

Sepertinya memang cuma di tempat ini yang menyajikan pecel Madiun (nggak selalu seh, kadang ada juga yang mencari Pecel Nganjuk) dengan menu asli dari daerah tersebut dengan menggunakan kembang turi sebagai sajian unggulan [...]
KPK BakarMadu

Jangan Takut Masuk KPK - Slogan Baru Setelah Masuk Trans7

Tahukah Anda makanan khas dari Pekalongan? Ada yang spesial gak seh? Tapi siapa sangka satu warung pojok dari kota Batik ini mengundang rasa ingin tahu banyak orang untuk mencoba sajian uniknya berupa Bebek Bakar Madu. Hmmm seperti apa seh rasanya sampe TransTV mau meliputnya? [...]
DapurJandaku

Carilah Janda di Mall Ambassador dan nikmatilah

Demi menghilangkan pikiran kotor di benak, saya sapa seorang wanita berusia 30-an tahu yang masih tampak seksi dan cantik, dan ternyata dia adalah pemilik warung makan yang lumayan provokatif itu. Esther namanya [...]
Es Sarang Kuntilanak

Es Sarang Kuntilanak VS Es Pocong?

Es Pocong namanya. Biasanya kalangan mahasiswa di kampus-kampus wilayah Depok banyak yang mengenali minuman bermerk ini. Entah mengapa minuman segar dan nikmat ini menggunakan nama "seram" seperti Es Sarang Kuntilanak" (Es Sarkun) dan Es Pulo Hantu (Es Lohan) [...]
Bengkel Kuliner

Pujasera Syariah Pertama di dunia

BengkelKuliner buka peluang investasi dengan sistem jual putus Rahasia Bumbu dan Pelatihan Tenaga Ahli berkonsep Rest Area dgn investasi minimal Rp.200jt [...]
Cangkru'an VW

SegO RAKyat Vokoke Wareg

tempat ini choesoes oentoek tjangkroe’an toean poean njang siboek bekerdja zonder waktoe oentoek memasak agar soepaja toean poean tida’ spanneng bergaboenglah oentoek tjangkroek jang bermakna [...]
Soto Marmer

LEZATNYA SOTO YANG SESUNGGUHNYA

Adalah sebuah warung makan sederhana yang dimulai dengan membuka jaringan kuat dan menemui bentuknya di kala terakhir perjalanan menuju kesuksesan. RM Soto Mawar Merah atau yang lebih dikenal dengan Soto Marmer ini memulai dengan cara itu. Sang pengusaha, H. Arta Indra, [...]
Udin Kombo

RM Khas Betawi H. Syamsudin Kombo, berdiri sejak 1980

Salah satu tempat tongkrongan warga Bekasi yang ada di Harapan Indah dan menjadi tempat favorit menikmati makanan asli khas Bekasi adalah RM Khas Betawi H. Syamsudin Kombo [...]
PondokGabusPucung

Pondok Gabus H. Lukman, Lebih dari 20 tahun Jadi Aikon Kuliner Bekasi

Kagak salah dah! bila Anda melewati GOR menuju ke arah Pulogadung di jalan Jend. Sudirman, maka tak jauh setelah Anda melewati pertigaan GOR, di sebelah kanan Anda berdiri warung legendaris yang kini menjadi ciri khas Bekasi yang paling kondang [...]
WarungDusun

Ada atmosfer modern nan nyaman di menu kampungnya

Kalau sayur lodeh hampir semua orang tahu, bagaimana dengan asem-asem khas Blitar ini? Asem-asem bukanlah sekadar sayur yang terbuat dari hijau-hijauan seperti sayur asem yang kita kenal. Justru makanan satu ini malah terbuat dari potongan daging sapi yang dibuat seperti sayur sop namun dengan rasa asam yang kuat [...]
Sangkuriang

Sop Gurame Kemangi Pedas vs Ikan Patin Bakar Omega 3

RM Sangkuriang sekali lagi diliput TransTV karena Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Bakar Patin Omega 3nya yang memang lain daripada yang biasanya [...]
Sangkuriang

Sop Gurame Kemangi Pedas vs Ikan Patin Bakar Omega 3

RM Sangkuriang sekali lagi diliput TransTV karena Sop Gurame Kemangi Pedas dan Ikan Bakar Patin Omega 3nya yang memang lain daripada yang biasanya [...]
BaksoMalangCakTio

Bakso Malang ini lebih lezat daripada yang di Bandung

Dekat Polres Metro Kota Bekasi, ada tempat makan dan nongkrong yang enak dan nyaman, namanya Bakso Malang Asli "CAK TIO" Veteran 66. Bukan saja tempatnya yang luas namun juga akses menuju tempat itu sangat mudah [...]
Bakso AG Komsen

Bakso AG Komsen dan Bakso 44 Komsen Konsisten dalam Rasa

Warung Bakso yang tetap konsisten mulai dari dibukanya tahun 1993 dengan tak berubah dalam rasa, sehingga pelanggannya kian hari kian bertambah. Mulai dari satu warung kecil kini sudah memiliki 2 warung besar [...]

Promoting BLOGS

MARKETING BOOST Anda ingin kami memblog profil usaha anda? Sewa kami untuk memblog-up anda atau usaha anda dalam jaringan media blogs kami. HIRE US TO BLOG YOU UP Phone: 021-9346-1965 atau di 08121215773 E-mail: dik_rizal@yahoo.com, iwaklawuh2002@yahoo.com